Monday, 27 May 2013

PT. Krakatau Steel

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berlokasi di Cilegon, Banten ini merupakan perusahaan baja terbesar di Indonesìa yang mulai berdiri pada tanggal 31 Agustus 1970. Produk-produk yang dihasilkannya adalah baja batang kawat, baja lembaran dingin dan baja lembaran panas. Pada umumnya hasil produk ini merupakan bahan baku untuk industri lanjutannya.

Proses Produksi baja di PT. Krakatau Steel dimulai pada Pabrik pembuatan besi yang menggunakan proses reduksi langsung bijih besi dengan gas alam. Kemudian hasil produksi yang berupa besi spons ini selanjutnya dilebur bersama dengan besi bekas atau scrap pada proses pembuatan baja yaitu pabrik baja slab dan pabrik baja billet. Dalam melakukan proses pembuatan baja tersebut teknologi dapur busur listrik lah yang digunakan. Selanjutnya dengan proses pengecoran kontinyu menjadi baja slab dan baja bìllet. Baja slab dicanai dalam kondisi panas pada pabrik baja lembaran canai panas menjadi baja lembaran panas berupa coil, strip, maupun pelat. Sebagian baja lembaran panas ini langsung dijual ke konsumen atau diproses lebih lanjut di fasilitas produksi lainnya yaitu pabrik baja lembaran canai dingin. Pabrik ini menghasilkan produk baja lembaran dingin berupa baja lembaran panas yang dipickling, maupun lembaran baja dingin dengan perlekukan anil atau temper. Produk baja yang dihasilkan bisa berupa coil maupun sheet. Baja Billet yang dihasilkan sebagian dijual ke konsumen namun pada umumnya diproses lebih lanjut di pabrik baja batang kawat menjadi batang kawat.

Seperti juga perusahaan besar lainnya, PT. Krakatau Steel pun memiliki beberapa anak perusahaan, berikut ini daftarnya:

1. PT. Krakatau Wajatama
2. PT. Krakatau Engineering
3. PT. KHI Pipe Industry
4. PT. Krakatau Bandar Samudra
5. PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon
6. PT. Krakatau Information Technology
7. PT. Krakatau Tirta Industri
8. PT. Krakatau Daya Listrik
9. PT. Meratus Jaya Iron & Steel
10. PT. Krakatau Medika..

0 komentar:

Post a Comment