Friday, 24 May 2013

PT Indosat

PT. Indosat berdiri pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing atau PMA, kemudian memulai operasinya pada tahun 1969. Di tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Sampai sekarang Indosat menyediakan layanan seluler telekomunikasi internasional dan layanan satelit Palapa Indonesia (Satelindo) yang didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT. Indosat.
Satelindo beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikannya sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pasca bayar Matrix. Pada tanggal 19 Oktober 1994 Indosat mulai masuk ke Bursa Efek di Indonesia dan New York Exchange di Amerika Serikat untuk memperdagangkan sahamnya.
Indosat adalah Perusahaan pertama yang menerapkan obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002, pengimplementasikan obligasi Syariah itu mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp. 175.000.000.000,00 dalam tenor lima tahun. Kemudian pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar 285.000.000.000,00.
Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya. Memasuki abad ke 21, pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telekomunikasi Indonesia tidak lagi dimonopoli oleh Telkom.
Kemudian pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT. Indosat Multi Media Mobile (IM3) yang kemudian menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia. pada tahun yang sama Indosat memegang kendalì penuh PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo).
Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94 persen saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.
Hal ini membuat Indosat kembali menjadi Perusahaan Modal Asing )PMA).

Pada bulan November tahun 2003, Indosat melakukan penggabungan usaha tiga anak perusahaannya (akuisisi) PT. Satelindo, PT. IM3, dan Bimagraha, sehingga menjadi salah satu operator Selular utama di Indonesia. Pada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham Indosat sebesar 25 persen di Asia Holdings Pte. Ltd. Ke Qatar Telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communiåtions Pte Ltd (ICLS) sebesar 40,81 persen, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki masing-masing 14,29 persen dan 44,90 persen. Di tahun 2009 Qtel memiliki 65 persen saham Indosat melalui tender offer (memiliki tambahan 24,19 persen saham seri B dari publik.).

Related Posts:

  • Perusahaan AdidasHallo para sobat, pada postingan kali ini kita akan bahas secara singkat tentang sejarah dan profil salah satu perusahaan Apparel terkemuka di dunia yakni Adidas, dan sangat terkenal di dunia olahraga, terutama Sepakbola kare… Read More
  • Negara MalaysiaKali ini kita bahas negara-negara tetangga yuk, pada postingan kali ini kita awali dari negeri jiran Malaysia, negara yang berbentuk negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di A… Read More
  • PT. LENHallo sobat, pada kesempatan kali ini kita akan tampilkan sejarah dan profil salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yaitu PT. LEN (Lembaga Elektronika Nasional) yang dilansir langsung dari website resminya, yuk… Read More
  • Iwan FalsPada postingan kali ini blog Profil dan sejarah akan menampilkan profil seorang artis atau penyanyi legendaris yang masih eksis dalam belantika musik Indonesia hingga saat ini, usianya memang sudah tidak lagi muda, tetapi per… Read More
  • PT. Garuda IndonesiaLahirnya Garuda Indonesia bermula dari Penerbangan pesawat RI-001 Seulawah dari Calcutta, India menuju Rangoon, Burma (Myanmar) pada tanggal 26 Januari 1949 sebagai penerbangan niaga. Untukmengabadikan dan mengenang misi kom… Read More

0 komentar:

Post a Comment