Tuesday, 17 September 2013

Pelabuhan Sunda Kelapa

Salah satu pelabuhan yang dimiliki oleh kerajaan
Pajajaran adalah Pelabuhan Sunda Kelapa, kemudian datanglah Portugis dan diberi izin untuk mendirikan benteng pertahanan di Sunda Kelapa
pada tahun 1522.
Pada waktu itu pelabuhan ini
ramai disinggahi para pedagang
dan pelaut dari berbagai daerah.
Saat berada di bawah pemerintahan Belanda, Sunda
Kelapa diperbesar, bahkan pada tahun 1610 kanal sepanjang 810 meter pun dibangun tanpa
merubah fungsi pelabuhan
sebagai tempat bongkar muat
barang dagangan.
Lalu pada jaman kemerdekaan
Indonesia pelabuhan ini
diperbaiki lagi hingga dapat menampung sekitar 70 Kapal motor. Menurut sejarah nama Sunda Kelapa akhirnya diganti menjadi Batavia oleh Jan Pieterszoon Coen.

Related Posts:

  • Google IncDi era teknologi informasi seperti sekarang ini tentu saja hampir semua orang mengenal Google, ya Google Inc adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pencarian internet (Search Engine) dan iklan online yang berbasis… Read More
  • Bakteri LeptospiraSudah kah anda mengenal bakteri yang bernama Leptospira? Kalau belum yuk kita simak profil singkatnya. Bakteri Leptospira itu berbentuk spiral dengan diameter 0,1 um dan panjang 5-25 um. Bakteri ini bersifat aerobik (memerluk… Read More
  • Panasonic Gobel IndonesiaSejarah berdirinya Panasonic Gobel Indonesia berawal dari semangat nasionalisme H Thayeb Moh. Gobel untuk membuat sebuah alat komunikasi bagi bangsa Indonesia, dan pada tahun 1954 ia mendirikan PT Transistor Radio Manufacturi… Read More
  • Coca ColaPada tanggal tanggal 8 Mei 1886 Coca Cola dikenalkan oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialahyang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-C… Read More
  • WikipediaSebagian besar para pengguna Internet tentu cukup mengenal dengan situs bernama wikipedia, situs ensiklopedia yang menjadi referensi utama para netter yang tengah mencari tahu tentang berbagai macam pengetahuan Nah perlu juga… Read More

0 komentar:

Post a Comment