Tuesday 30 April 2013

Kerajaan-kerajaan Di Indonesia

Sejarah Indonesia tak bisa dilepaskan dari eksistensi kerajaan-kerajaannya dari sejak dulu kala, banyak kerajaan yang timbul tenggelam dibumi Indonesia, disini saya hanya memaparkan secara singkat profil dan sejarah kerajaan-kerajaan tersebut.

KERAJAAN KUTAI
Kerajaan kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia, kerajaan ini didirikan pada tahun 400 M, ditepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Raja-raja yang pernah memerintah:
1. Kudungga (sebagai Raja Pertama)
2. Aswamarwan
3. Mulawarman.

KERAJAAN TARUMANEGARA
Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu, didirikan pada tahun 450 M, di Jawa Barat. Raja yang memerintahnya adalah Purnawarman.

KERAJAAN KELING
Kerajaan Keling didirikan pada tahun 674 di Jepara, Jawa Tengah. Raja yang memerintahnya adalah Ratu Sima. Di jaman kerajaan ini ada seorang pendeta yang terkenal yaitu Jhanabhadra.

KERAJAAN SRIWIJAYA
Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke 7 di Sumatera, kerajaan ini merupakan kerajaan Buddha. Raja-raja yang pernah memerintah adalah
1. Sri Jayanaga
2. Balaputradewa
3. Sri Sangrawijayatunggawarman.
Di jaman kerajaan ini ada guru agama ternama yaitu Sakyakirti.
Sebab-sebab keruntuhan Kerajaan Sriwijaya antara lain karena serangan Raja Colamandala dari India dan serangan Raja Kertanegara dari Singosari.

5. KERAJAAN MATARAM HINDU
Kerajaan Mataram Hindu berdiri di Jawa Tengah dengan ibukota Medang Kamulan. Raja-raja yang pernah memerintahnya adalah:
1. Sanna
2. Sanjaya, yang bergelar Rakai Mataram Ratu Sanjaya
3. Rakai Panangkaran, yang bergelar Syailendra Sri Maharaja Dyah Pancapana Rakai Panangkarana.
Usai pemerintahan Rakai Panangkaran, Mataram terpecah menjadi dua, sebagian memeluk agama Buddha, dan sebagian lainnya memeluk agama Hindu. Syailendra Buddha berkuasa di Jawa Tengah Selatan, Syailendra Hindu berkuasa dì sekitar Pegunungan Dieng..

KERAJAAN WANGSA ISYANA
Kerajaan didirikan oleh Mpu sendok yang melakukan pemindahan pusat pemerintahan Syailendra dari Jawa Tengah ke Jawa Timur pada tahun 929.
Raja-raja yaog memerintah
1. Mpu Sendok, bergelar Maharaja Rake Hino Sri Isyana Wikrama-dharmatunggadewa.
2. Sri Isyanatunggawijaya.
3. Makutawangsawardhana
4. Dharmawangsa, bergelar Sri Dharmawangsa Teguh Anantawikra-matunggadewa.
5. Airlangga, bergelar Sri Maharaja Rake Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramatunggadewa.

KERAJAAN KEDIRI
Kerajaan kediri yang dipimpin oleh Raja Srì Samarawijaya terlibat perang dalam perebutan kekuasaan dengan kerajaan Jenggala yang diperintah oleh Raja Mapanji Garasakan sampai tahun 1502, selanjutnya selama kurang lebìh setengah abad kedua kerajaan tersebut tidak disebut-sebut lagi dalam sejarah.
Namun pada tahun 1117 Kerajaan Kediri muncul kembali dengan raja-rajanya:
1. Sri Maharaja Rakai Sirikan Sri Kameswara.
2. Jayabaya, bergelar Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabaya.
Pada masa itu, kitab Bharata Yudaha digubah oleh Mpu Sedah dan dilanjutkan oleh Mpu Panuluh, ini dikarenakan Mpu Sedah meninggal sebelum kitabnya selesai. Mpu Panuluh juga menulis buku Hariwangsa dan Gatutkacasraya.
3. Sri Aryeswara.
4. Kameswara, bergelar Sri Maharaja Sri Kameswara Triwikrama-warata.
Di masa ini ada beberapa pujangga yang terkenal yaitu:
1. Mpu Tanakung, karyanya Werasancaya dan Lubdaka.
2. Mpu Darmaja, karyanya Smaradhahana.
Kerajaan Kediri akhirnya runtuh pada tahun 1222, karena ditakkukkan oleh Ken Arok.

KERAJAAN BALI
A. Raja-raja Wangsa Warmadewa.
Salah satu wangsa terkenal yang memerintah di Bali adalah Wangsa Warmadewa.
Raja yang terkenal ialah:
1. Sri Candrabhayasingka Warmadewa.
2. Udayana, bergelar Dharmodayana Warmadewa
Udayana mempunyai tiga orang putra, yang pertama adalah Airlangga, yang menjadi menantu Raja Dharmawangsa, dan kemudian menjadi raja Kahuripan (Kerajaan Wangsa Isyana). Anak kedua bernama Marataka, yang menggantika Udayana, namun namanya tidak terkenal. Dan Anak ketiga bernama Anak Wungsu, yang menggantikan tahta Marataka pada tahun 1049. Dari pemerintahan Anak Wungsu Ini terdapat peninggalan 28 buah prasasti singkat, yang antara lain ditemukan di Goa Gajah, Gunung Kawi (Tampak Siring), Gunung Panulisan, dan Sangit.

B. Raja-Raja Lain Di Bali.
Setelah pemerintahan wangsa Warmadewa, Pulau Bali diperintah oleh raja-raja lain yang berganti-ganti, yang terkenal diantaranya adalah:
1. Jayasakti, mempunyai kitab Undang-undang yaitu Uttara Widhi Balawan dan Rajawacana (1133-1150).
2. Jayapangus, menggunakan kitab Undang-undang Manawa-sasanadharma (1117-1181).
Tahun 1284 Kerajaan Bali ditaklukkan oleh Kertanegara dari Singasari.

Sampai disini dulu, karena postingan akan dilanjutkan kembali pada judul Kerajaan-kerajaan di Indonesia bagian kedua yang akan mengupas secara singkat beberapa kerajaan seperti Kerajaan Singasari, Majapahit dan lain-lain.

0 komentar:

Post a Comment